CARA MEMILIH BIBIT CABE DAN PERAWATANNYA

CARA MEMILIH BIBIT CABE DAN PERAWATANNYA


Budidaya Cabe diawali dengan pemilihan benih. Pemilihan benih merupakan langkah awal yang sangat penting. Karena bila kita memilih benih yang tidak baik, tentu saja hasilnya pun tidak baik pula. Bibit atau benih cabe harus sudah tersedia terlebih dahulu sebelum kita mulai mengerjakan lahan. Benih cabe dapat diperoleh dari toko pertanian setempat baik berupa varietas lokal, OP maupun hibrida.


Benih Cabai untuk mudahnya tersedia di toko – toko pertanian seperti toko saprotan. Dengan beberapa macam merk dagang seperti Tanindo, Panah Merah, dengan membeli ditempat kios pertanian yang resmi. Diharapkan kita dapat mendapatkan benih yang berkualitas unggul sesuai label , untuk beli ditoko yang harus diperhatikan tanggal kadaluwarsa dari kemasan benih. Biasanya sudah ada tanggal produksi, tanggal berlakunya masa tumbuh itu. Diharapkan kita membeli 2 bulan sebelum berakhir masa pertumbuhan optimal.

Selain membeli di kios kita juga dapat membeli dengan Petani Cabai yang telah berhasil menanam. Benih dari petani juga dapat dipakai dengan memperhatikan syarat – syarat benih , apabila kita membeli dari petani diperlukan sortasi untuk memisahkan benih yang berisi , bernas. Sortasi benih dilakukan debngan cara dimasukkan kedalam air, aduk beberapa saat, yang padat tenggelam dan yang ringan akan timbul atau mengapung. Kita akan memilih benih yang berat sebagai benih unggul.

Selain membeli benih ditoko pertanian, ditempat petani. Kita dapat membeli bibit siap tanam, umumnya bibit siap tanam tidak diperdagang untuk jarak jauh, disebabkan bibit akan mati dalam perjalanan. Karena bibit siap tanam tidak dikemas wadah / media tanah yang cukup untuk beberapa hari. Di Kalsel sudah tersedia bibit siap tanam yang diperjualkan dengan tempat khusus, sehingga bisa dibawa dalam perjalanan jauh asalkan disiram. Para hobies atau mereka yang ingin menanam bibit Cabai secepat mungkin, tidak mau menunggu lama membibitkan sendiri. Bagi hobies yang mau cepat membeli Cabai yang sudah ada di Polybag dan menunggu beberapa minggu, panen .Merawat mudah , tidak usah lama lama.
Membuat sendiri. Sebelum kita melakukan membuat sendiri benih Cabai, ada yang harus diperhatikan


Selain persyaratan berat biji , calon benih juga harus memiliki ciri fisik yang meyakinkan seperti bentuk, ukuran dan warna calon benih harus seragam, permukaan kulitnya bersih tidak keriput dan tidak cacat, serta warna kulit cerah. Adapun syarat buah dari pohon induknya untuk diambil bijinya sebagai berikut :
  • Buah dipetik dari cabang tanaman yang terbawah, karena biasanya benih akan lebih cepat tumbuh setelah disemaikan
  • Buah sudah benar-benar masak dan kulit luarnya tampak mengkilap
  • Ukuran lebih besar dari ukuran normal, sekita panjang 3.5 cm ( Cabai Rawit Putih dan 2.5 – 3.0 Cabai Rawit Hijau)
  • Buah bersih tanpa berbintik dan tidak terkena hama, penyakit.
  • Pertumbuhan batang, cabang, ranting, dan daunnya subur
  • Tanaman tidak etrserang hama dan penyakit
  • Umur minimal 7-8 bulan, karena produksi buahnya sudah mencapai maksimal
  • Tanaman sebaiknya berbuah lebat



tanaman pertanian ini berbatang lunak. Secara alami, cabai memiliki banyak hama yang setiap saat mengintai.

Di musim kemarau, tanaman cabai diintai lalat buah serta kutu daun yang dapat merusak buah cabai. Sedangkan di musim penghujan, tanaman cabai terancam oleh antraknose, jamur dan pseudomonas solanaceanum (penyebab layu, red.).

Untuk mengatasi lalat buah dan kutu daun, semprotkan pestisida (seperti: Qthene , Hosianon ,Curacron ) dua minggu sekali setelah tanaman pindah ke pot (usia 1 bulanan). Dan untuk mengatasi penyakit akibat antraknose, jamur dan bakteri bisa dengan penyemprotan fungisida (seperti: Dithane) satu hingga dua minggu sekali.

Hentikan penyemprotan pestisida, fungisida dan pupuk minimal 1 minggu sebelum dikonsumsi.
Cara Menyemai Benih Cabai Rawit

Cara Menyemai Benih Cabai Rawit


Budidaya Cabe Rawit diawali dengan pemilihan benih. Pemilihan benih merupakan langkah awal yang sangat penting. Karena bila kita memilih benih yang tidak baik, tentu saja hasilnya pun tidak baik pula. Bibit atau benih cabe harus sudah tersedia terlebih dahulu sebelum kita mulai mengerjakan lahan. Benih cabe rawit dapat diperoleh dari toko pertanian setempat baik berupa varietas lokal, OP maupun hibrida. 

Pemilihan benih lokal, OP maupun hibrida tergantung pada petani itu sendiri. Namun akan lebih bagus dan lebih prima hasilnya bila kita menggunakan benih hibrida atau OP yang unggul yang ada dipasaran. Mengapa? Pengalaman telah menunjukkan bahwa hasil produksi benih hibrida atau veritas OP yang unggul jauh lebih baik dibandingkan varietas lokal. Tidak hanya dari hasil saja, keunggulan cabe rawit unggul dan hibrida dapat dilihat dari vigor, kesaragaman tanaman serta ketahanannya terhadap penyakit yang menunjukkan hasil yang lebih baik. Untuk jenis OP, kita dapat memilih benih cabe rawit seperti varietas Cakra Hijau atau juga Cakra Putih. Khusus untuk Cakra Hijau, dari pengalaman yang pernah kami dapat menun-jukkan bahwa cabe rawit ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi, lebih tahan dari gangguan hama dan penyakit, serta dapat dipanen pada umur 80 – 90 hari setelah tanam. Pertimbangan pemilihan varietas Cakra Hijau juga dipengaruhi oleh cukup banyaknya peminat cabe rawit ini


Benih Cabai Rawit untuk mudahnya tersedia di toko – toko pertanian seperti toko saprotan. Dengan beberapa macam merk dagang seperti Tanindo, Panah Merah, dengan membeli ditempat kios pertanian yang resmi. Diharapkan kita dapat mendapatkan benih yang berkualitas unggul sesuai label , untuk beli ditoko yang harus diperhatikan tanggal kadaluwarsa dari kemasan benih. Biasanya sudah ada tanggal produksi, tanggal berlakunya masa tumbuh itu. Diharapkan kita membeli 2 bulan sebelum berakhir masa pertumbuhan optimal.

Selain membeli di kios kita juga dapat membeli dengan Petani Cabai yang telah berhasil menanam. Benih dari petani juga dapat dipakai dengan memperhatikan syarat – syarat benih , apabila kita membeli dari petani diperlukan sortasi untuk memisahkan benih yang berisi , bernas. Sortasi benih dilakukan debngan cara dimasukkan kedalam air, aduk beberapa saat, yang padat tenggelam dan yang ringan akan timbul atau mengapung. Kita akan memilih benih yang berat sebagai benih unggul.

Selain membeli benih ditoko pertanian, ditempat petani. Kita dapat membeli bibit siap tanam, umumnya bibit siap tanam tidak diperdagang untuk jarak jauh, disebabkan bibit akan mati dalam perjalanan. Karena bibit siap tanam tidak dikemas wadah / media tanah yang cukup untuk beberapa hari. Di Kalsel sudah tersedia bibit siap tanam yang diperjualkan dengan tempat khusus, sehingga bisa dibawa dalam perjalanan jauh asalkan disiram. Para hobies atau mereka yang ingin menanam bibit Cabai secepat mungkin, tidak mau menunggu lama membibitkan sendiri. Bagi hobies yang mau cepat membeli Cabai yang sudah ada di Polybag dan menunggu beberapa minggu, panen .Merawat mudah , tidak usah lama lama.



Sebelum kita melakukan membuat sendiri benih Cabai, ada yang harus diperhatikan

Selain persyaratan berat biji , calon benih juga harus memiliki ciri fisik yang meyakinkan seperti bentuk, ukuran dan warna calon benih harus seragam, permukaan kulitnya bersih tidak keriput dan tidak cacat, serta warna kulit cerah. Adapun syarat buah dari pohon induknya untuk diambil bijinya sebagai berikut :
  • Buah dipetik dari cabang tanaman yang terbawah, karena biasanya benih akan lebih cepat tumbuh setelah disemaikan
  • Buah sudah benar-benar masak dan kulit luarnya tampak mengkilap
  • Ukuran lebih besar dari ukuran normal, sekita panjang 3.5 cm ( Cabai Rawit Putih dan 2.5 – 3.0 Cabai Rawit Hijau)
  • Buah bersih tanpa berbintik dan tidak terkena hama, penyakit.
  • Pertumbuhan batang, cabang, ranting, dan daunnya subur
  • Tanaman tidak etrserang hama dan penyakit
  • Umur minimal 7-8 bulan, karena produksi buahnya sudah mencapai maksimal
  • Tanaman sebaiknya berbuah lebat

Mendapatkan benih dari kebun sendiri , atau tanaman yang kita milki, kita tentu bias beli Cabai Rawit di pasar sayuran yang menjual buah Cabai Rawit. Bila kita mempunyai sedikit pengetahuan memilah memilih sendiri cabai yang ada dijual ibu ibu / bapak. Sesampai dirumah kita sortir sesuai ketentuan persyaratan diatas.Memang untuk Tanaman asal kita tidak tahu, apakah berumur sudah cukup tua, muda. Pengetahuan yang kita memiliki menentukan keberhasilan bertanam Cabai Rawit.
Cara Budidaya Cabe Rawit

Cara Budidaya Cabe Rawit

Cabai rawit adalah termasuk bahan bumbu utama dalam memasak. Cabai rawit ini banyak permintaannya, selain itu harganya juga mahal. Sehingga ketika usaha cabai rawit ini ditekuni maka akan mendapatkan keuntungan yang besar, karena dalam menanam cabai rawit yang benar maka akan menghasilkan buah yang memuaskan.

Saya yakin kita semua pernah meliha cabai rawit dan memakannya . bagi kita yang biasa memakan makanan dengan sambal cabai , rasanya belum lengkap apa bila tidak dilenkapi dengan sambal cabai. Oleh karena itu cabai tidak dapat dipisah kan dengan kehidupan sehari – hari karena hamper semua jenis masakan yang kita makan menggunakan bumbu cabi besar atau cabai rawit .

Jenis cabai rawi yang sering diusahakan adalah sebagai berikut :

buahnya kecil dan pendek , lebih pedas dibandingka Janis cabai lainnya.

buahnya lebihbesar dari cabai jemprit atau cabai celepik , dan rasanya kurang enak.

buahnyalebih besar dari pada cabai jemprit dan lebih keci dari cabai domba. Rasanya tidak sepedas cabai jemprit . sewakti muda berwarna hijau setelah masak berwarna merah cerah .

BERCOCOK TANAM
Pertumbuhan tanaman cabai rawit yang baik dan hasil produksinya tinggi merupakan dambaan dan harapan kita semua . untuk mencapai tahapan tersebut kita harus melakukan kegiatan bercocok tanam cabai rawit yang menggunakan tahapan – tahapan sebagai berikut:

1. pengolahan tanah
dapat dilakukan membajak atau mencangkul sedalam 25 – 30 cm hingga tanah menjadi gembur . setelah itu biarkan 7 – 14 hari untuk mendapatkan sinar matahari
- pembuatan bedeng
• lebar bedeng 100 – 120 cm
• tinggi bedeng 20 – 30 cm
• jarak antara bedeng dengan bedeng lainnya 30 – 45 cm . arah bedeng memanjang ke utara selatan .
- syarat pupuk kandang yang baik adalah
• tidak berbau
• tidak panas
• berwarna kehitam hitaman , dan
• benar – benar sudah matang
- jarak tanaman cabai rawit sebagai berikut
• 50 x 100 cm
• 60 x 70 cm
• 50 x 90 cm
- cara pembuata jarak tanaman
a. pasang tali kenca ( pelurus ) sejajar dengan panjang bedeng , kira – kira 10 cm dari tepi bedeng
b. ukur jarak tanaman yang diinginkan pada sepanjang tali kencana tersebut
c. buat lubang tanaman sesuai dengan jarak tanaman tersebut , kemudian beri pupuk besar
• pupuk kandang = 1 kg / lubang
• pupuk urea =
• pupuk TSP =
• pupuk KCI =
d. campurkan ketiga pupuk buatan hinga rata dan masukan pada setiap lubang yang telah dibuat

pesemaian merupakan kegiatan untuk menghasilkan bibit
tanaman atau calon tanaman yang baik . adapun tahapan pesemaian adalah sebagai berikut :
a. membuat bedeng atau tempat pesemaian , ukuran bedeng pesemaian sebagai berikut
• lebar bedeng 1 – 1,2 m
• panjang bedeng 3 – 5 m
• tingi bedeng 15 – 20 cm

kebutuhan benih untuk satu hektar berkisar antar
300 – 500 benih . sebelum benih disemai atau ditabur , tempat pesemaian disiram merata . beberapa cara menyemai benih cabai rawit sebagai berikut :
– semai bebas atau ditabur merata
– semai dalam baris
– semai berkelompok

bibit tanaman cabai rawit yang telah berumur 1 bulan segera ditanam . penanaman sebaiknya pada sore hari agar tanaman tidak layu
ciri – cirri bibit yang siap tanam adalah sebagai berikut :
• telah berumur satu bulan
• tidak terserang hama dan penyakit
• pertumbuhan tanaman seragam
cara penanaman
• siram bibit yang akan ditanam
• pilih bibit yangakan ditanam
• lepaskan bumbung atau pelastik dari bibit
• padatkan tanah disekeliling tanaman bibit yang telah dimasukan kelubang agar tidak rebah

4. pemeliharaan tanaman

a. penyiraman
penyiraman dilakukan 2 kali sehari atau di sesuaikan dengan keadaan tanah .

b. penyiangan
rumpu liar yang tumbuh disekita tanaman harus dicabit atau di siang dengan kored atau sabit

c. pemupukan
jumlah pupuk yang dibutuhkan dalam satu hektar adalah
• urea = 200 kg
• TSP = 200 kg
• KCI = 150 kg

d. hama dan penyakit
hama yang sering menyerang tanaman cabai rwit adalah sebagai berikut :
- tungau marah
- kutu daun berwarna kuning
- kutu gurem atau thrips

tanda – tanda tanaman terserang
- tanaman berwarna seperti perak
- tanaman tampak pucat
- daun menjadi layu

pengendalian
- cabut tanaman yang terserang berat
- kumpulkan bagian tanaman yang terserang , lalu dibakar

PANEN
Panen merupakan kegiatan yang kita nanti – nanti untuk menikmati jerih payah selama penanaman , produksi cabai rawit hampir sama dengan cabai besar , hanya saja umur cabai rawit lebih lama yaitu 2 – 3 tahun , sehingga produksi cabai rawit lebih tinggi dari pada cabai besar .

Cabai rawit dapat dipanen hijau ( muda ) dan dipanen merah atau sudah masak . bila cabai rawit di panen hijau, cabai kelihatan bernas dan berisi .

Pemanena cabai rawit dapat dilakukan 4 – 7 hari sekaliatau tergantung peda situasi harga pasaran

Tips Sukses Berbisnis Jamur Kuping

Tips Sukses Berbisnis Jamur Kuping

Berbisnis jamur kuping mungkin belum sepopuler berbisnis  jamur tiram. Namun keuntungan yang akan Anda peroleh dari berbisnis jamur kuping tak kalah besarnya dengan keuntugan berbisnis jamur tiram.

Bisnis jamur sendiri merupakan salah satu model bisnis yang sedang naik daun. Makanya tak heran jika banyak orang yang memilih membudidayakan jamur di lahan mereka. selain mudah dalam perawatan, membudidayakan jamur juga lebih cepat mendatangkan keuntungan.

Dengan banyaknya permintaan akan jamur kuping dan sedikitnya suplai dari para petani, maka sudah dapat dipastikan para pegiat usaha jamur kuping akan memperolah hasil yang memuaskan.

Dalam menjalankan budidaya jamur kuping, modal utamanya adalah ketekunan dan tak mudah menyerah. Walaupun mudah menguntungkan dan mendatangkan penghasilan, namun jika salah cara, maka bukannya tidak mungkin Anda akan mengalami kerugian.

Memang sudah banyak sekali bukti yang menunjukan para pegiat bisnis jamur kuping memperoleh keuntungan yang besar dan relative lebih cepat, namun kami sarankan Anda jangan terjebak dalam keuntungan saja. Anda harus memahami seluk beluk bisnis jamur kuping terlebih dahulu agar tidak mengalami kendala yang berarti saat langsung menekuni bisnis jamur kuping nantinya.

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai budidaya jamur kuping diantaranya adalah;

Efisiensi biaya produksi

Bukan hanya dalam bisnis jamur tiram saja, efisiensi biaya produksi juga mutlak dilakukan dalam setiap bisnis apapun. Gunakanlah biaya produksi seefisien mungkin untuk menekan terlalu banyak pengeluaran di awal merintis usaha jamur kuping.

Rawat jamur dengan baik dan benar

Melakukan perawatan jamur kuping memang susah susah gampang. Upayakan agar kontaminasi tidak lebih dari 10% agar Anda memperoleh keuntungan setinggi tingginya.

Bila perawatan jamur kuping kurang diperhatikan, paling lama jamur kuping akan bereproduksi selama tiga tahun saja, setelah itu jamur kuping akan mati dan tidak bertunas lagi.

Perhatikan kebersihan lingkungan

Dalam melakukan budidaya jamur kuping, Anda harus ekstra hati hati dalam memilih pestisida (Untuk Anda yang menggunakannya), salah pestisida bisa berakibat sangat fatal untuk konsumen jamur kuping yang Anda budidayakan.

Anda dianjurkan untuk menggunakan bahan bahan alami seperti misalnya jerami, tongkol jagung, eceng gondok, serbuk gergaji atau bahkan bisa juga dengan memanfaatkan limbah sawit.

Lebih inovatif

Perdalamlah ilmu bisnis jamur kuping Anda dan jangan merasa mudah puas dengan apa yang sudah Anda raih. Anda bisa mengembangkan bisnis budidaya jamur kuping ke bisnis kuliner jamur kuping. Tidak ada yang mustahil kalau Anda mau berusaha.
Itulah beberapa tips sukses berbisnis jamur kuping yang bisa kami bagikan kepada Anda, semoga bermanfaat.


Langkah-Langkah Menanam Padi Yang Baik dan Benar

Langkah-Langkah Menanam Padi Yang Baik dan Benar

Anda ingin budidaya tanaman padi ? coba pelajari cara menanam padi yang akan kita bahas kali ini. Banyak tahap-tahap yang perlu anda pelajari tentang membudidayakan tanaman padi.  Cara menanam padi ini terbagi ke dalam beberapa tahapam, yang dimulai dari memilih benih sampai kepemeliharaan yang berlanjut ke tahap pemanenan.

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh para petani sebelum memulain penanaman padi, hal yang paling penting adalah pemilihan jenis pada dan pembenihan.

Nah, Berikut ini adalah tahap-tahap menanam padi dengan baik dan benar:
  • Pemilihan Benih atau Bibit

Pemilihan benih atau bibit adalah hal yang utama dalam membudidayakan tanaman padi. Pilihlah benih yang sesuai dengan areal lahan yang akan ditanami tanaman padi, dan jangan lupa juga untuk memperhatikan air dan sumber air yang terdapat pada lahan yang akan ditanami.
  • Persiapan Lahan

Dalam hal menanam padi, ada beberapa kriteria lahan yang harus dipilih, diantaranya yaitu lahan yang subur dan yang banyak mengandung hums, dekat dengan sumber air, tanahnya terbuka dan tidak tertutup oleh bangunan atau pohon-pohon yang besar.

  • Pembenihan dan Penaburan Benih


Pisahkan benih padi yang bernas dengan yang kosong dengan cara merendam benih padi tersebut selama satu malam, sedangkan dalam penaburan benih padi, pilihlah tanah yang gembur yang sudah dicampuri oleh pupuk kandang.

Lakukan penaburan benih ini secara merata lalu tutup denga tanah berpasir, setelah itu tutup kembali tanah berpasir tersebut dengan dedauanan seperti daun padi yang sudah mongering atau menggunakan daun pisang. Penyiraman benih cukup dilakukan pada pagi hari dan sore saja.
  • Penggarapan Lahan

Dalam hal penggarapan lahan, seharusnya mencapurkan jerami busuk dengan pupuk kandang dan dibiarkan teraduk dengan menggunakan tratror. Hal ini dilakukan bermaksudkan untuk membuat tanahnya semakin subur dan tidak mudah cepat kering.

  • Penanaman

Jika usia benih sudah mencukupi, sekarang anda bisa segera menanami lahan tersebut dengan benih padi yang sebelumnya telah disemai. Lakukan penanaman padi dengan jarak tanam antar padi diusahakan jangan terlalu dekat atau terlalu rapat agar pertumbuhan padi bisa maksimal.

Nah itulah beberapa tahap yang mungkin bisa dipraktekan dalam hal membudidayakan tanaman padi, semoga bermanfaat.  

SUKSES BERTANI KENCUR!! HASIL MENINGKAT TAJAM, SUSTAINABLE & BEBAS PENYAKIT

SUKSES BERTANI KENCUR!! HASIL MENINGKAT TAJAM, SUSTAINABLE & BEBAS PENYAKIT

Kencur (Kaemferia galanga) merupakan salah satu dari rimpang group yang memiliki khasiat sebagai tanaman obat herbal (empon-empon), industri kosmetik, fitofarmaka, penyedap masakan dan minuman kemasan, sehingga permintaan pasar masih sangat tinggi. Jika dalam pembudidayaannya didukung dengan Teknologi WS (Wayan Supadno/0819643161), justru mengalami peningkatan hasil panen secara tajam bahkan bebas penyakit.

Pengalaman Bpk. Sugianto (081272827909) di Desa Muara Jaya, Kec. Sukadana, Kab. Lamtim mengaku biasanya panen 18.3 ton/ha, setelah memakai Teknologi WS hasil produksinya mencapai 28.3 ton/ha. Bahkan Bpk. Giyo (081271909187/081928238964) di Desa Bangunsari, Kec. Gunung Sugih, Kab. Lamteng biasanya sebelum memakai Teknologi WS hasil panen 25 ton/ha , sekarang mengalami peningkatan hasil panen 40 ton/ha.

Anjuran ala Teknologi WS :
  • Tabur Bio-EXTRIM Granul 3 ton/ha sebelum tanam.
  • Rendam bibit dengan 1 tutup HORMAX + 5 tutup Bio-EXTRIM Cair ke dalam 5 liter air.
  • Pemeliharaan : semprot kocor 3 tutup HORMAX + 10 tutup ORGANOX + 10 Bio- EXTRIM Cair/tangki 14 liter, aplikasi setiap 10 hari sekali.

Pengendalian penyakit : semprot kocor dengan BOMAX 25 tutup + susu bubuk 15 tutup/tangki 14 liter, aplikasi setiap dua hari sekali, tiga kali aplikasi SEHAT!
Korban PHK, Bambang dan Istri Sukses Bertani

Korban PHK, Bambang dan Istri Sukses Bertani

PERIKSA TANAMAN Bambang (46) seorang petani sayur mayur di Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang memeriksa kondisi tanaman bunga kolnya yang sudah berumur 25 hari di lahan seluas 50x50 meter persegi yang dipinjamkan kepadanya, Sabtu 17 Agustus 2013. (medanbisnis/ck05)

MedanBisnis - Aceh Tamiang. Lahan pertanian yang diolah Bambang (46) bersama istrinya di Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, terbilang sempit. Memanfaatkan lahan tidur seluas 50x50 meter persegi, Bambang menekuni pertanian sayur-mayur utamanya bunga kol.
Hampir sudah dua tahun dia menanam bunga kol di lahan yang dia olah secara pinjam pakai. Bambang mengaku sudah tiga kali panen. "Alhamdullilah, dari panen itu bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga," ujar Bambang membuka pembicaraan, saat ditemui MedanBisnis di kediamanya, Sabtu (17/8).

Kepada MedanBisnis, bapak tiga anak ini mengaku, dalam sekali panen sayuran bunga kol dia bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah berkisar Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta. Fulus sebanyak itu diperoleh dari hasil penjualan 350 kg bunga kol dalam masa 45 hari untuk sekali panen. Harga bunga kol berkisar Rp 10.000/kg bila ditolak ke pasar dan diborong agen sayur. Namun bila dijual sendiri harga bisa Rp 12.000 sampai Rp 13.000. 

"Cukuplah untuk kebutuhan sehari-hari rumah tangga kami," ucap Bambang.
Bambang dan istrinya, Sri Lestari (42), adalah mantan keryawan pabrik kelapa sawit (PKS) PT PPP, pada Juli 2011 masuk rombongan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran bersama 74 karyawan. Bambang dan Sri terpaksa menamatkan karir di perusahaan sawit tersebut. "Alasan perusahaan mem-PHK karena ada pengurangan tenaga kerja," sambung Sri seraya menambahkan saat bekerja di PT PPP bertugas di bagian keuangan di PKS tersebut.

Namun jadi korban PHK tak serta merta membuat mereka vakum aktivitas. Bermodalkan uang pesangon, pasangan suami istri ini berusaha bangkit dengan banting setir menjadi petani sayur. Terbukti, tidak harus terlalu lama jatuh menekuni profesi barunya, mereka berdua sudah tergolong sukses, bahkan Sri saat ini didaulat menjadi ketua kelompok tani (koptan) di desanya.

Kendati demikian, tidak ada keberhasilan yang datang mendadak, semuanya melalui proses. Seperti saat ini, Bambang dan Sri terus berupaya mempertahankan usaha yang tengah dikelola, termasuk upaya mempertahankan tanaman tak habis diserang hama.

Ya, Bambang mengeluhkan hama ulat perusak daun, yang kerap menjadi momok petani karena kerap mengakibatkan gagal panen pada tanaman bunga kol.

Tapi itulah dinamika sebagai petani. Bambang dan Sri tetap bersemangat, termasuk dengan memperluas cakupan usaha lewat bertanam jenis sayuran lain.

Selain menanam bunga kol, Sri menguji coba tanaman brokoli, dan juga budidaya bibit bunga kol yang sudah mulai dijualnya dengan harga Rp 400/bibit siap tanam umur sekira satu minggu. Pembelinya selain warga lokal, ada yang datang dari Dinas Pertanian setempat yang tertarik untuk membudidayakannya.

Namun Bambang dan Sri berharap Dinas Pertanian membantu mereka dengan memberikan modal tambahan. Ini juga supaya kelompok tani yang dibina dapat berjalan sesuai program.
"Baru-baru ada pihak Dinas Pertanian dari bidang pangan datang meninjau lahan kami, disarankan PNS Dinas Pertanian itu supaya mengusulkan bantuan kelompok tani melalui proposal. Dan saran tersebut sudah saya jalankan kemarin," katanya. (ck 05)

Mak Yati, pemulung yang berkurban itu kini sukses bertani jagung

Mak Yati, pemulung yang berkurban itu kini sukses bertani jagung


Anda tentu masih ingat dengan Mak Yati. Dia pemulung di Jakarta yang memilih pulang kampung untuk menghabiskan masa tua dengan berkebun jagung. Dia mendapat hadiah rumah dari kementerian sosial RI karena hidupnya menginspirasi banyak orang. Mak Yati berkurban pada saat Idul Adha 2012 lalu, meski pekerjaannya hanya sebagai pemulung.

"Kami bersyukur, bahwa Mak Yati tidak hanya memutuskan pulang kampung dan mendapatkan program bedah rumah dari Kementerian Sosial (Kemensos), tapi juga sukses dengan kebun jagung," ujar Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (25/8).

Sosok Mak Yati bisa menjadi inspirasi kita semua untuk berani memutuskan, bahwa perubahan dan keinginan yang kuat agar lepas dari kemiskinan itu kunci dari kesuksesan hidup.

Nama Mak Yati menjadi perhatian setelah ikhlas berkurban dua kambing di Hari Raya Idul Adha pada 2012 lalu. Padahal, Mak Yati bukan orang punya, tapi hanya seorang pemulung.

Untuk bisa berkurban, Mak Yati bersama suaminya Maman rela menyisihkan uang selama tiga tahun. Hal ini akhirnya memicu rasa kagum warga dengan apa yang dilakukan oleh pasangan pemulung tersebut.

Kedua hewan kurban itu diberikan kepada panitia kurban di Masjid Al-Ijtihad, Tebet, Jakarta Selatan. Alasan mereka berkurban cukup sederhana, yaitu ingin memberikan daging kurban karena setelah hidup di Jakarta selama 47 tahun selalu mendapat pemberian daging kurban.

Menurut Mensos, potret masalah sosial merata terjadi di berbagai pelosok di negeri ini. Masih sering kita mendapatkan persoalan tersebut sesuai tipologi wilayahnya, semisal keterlantaran, kemiskinan, ketunaan, kebencanaan maupun keterpencilan. "Sebagian masalah sosial itu mampu diselesaikan, walaupun belum seluruhnya sesuai catatan statistik," kata dia.

Tidak heran, dalam penyelesaian masalah sosial perlu cara baru yang mudah, menyentuh dan jelas ada hasilnya. Salah satu cara dengan memberi bantuan langsung kepada masyarakat. Kemarin, Mensos memberikan dana penguat bagi lembaga kesejahteraan sosial dan bagi warga penyandang masalah sosial. Dana ini sebagai stimulan bagi pemda agar memberikan porsi anggaran bagi mengatasi masalah sosial.

Adapun bantuan diberikan bagi 10 Panti Asuhan di Kabupaten Pasuruan, berupa: bantuan perlengkapan sekolah dan alat tidur, total Rp 40.800.000; bantuan perlengkapan sekolah bagi 60 anak di Panti Sosial Asuhan Anak Sabilillah, Kalirejo - Gondangwetan, total Rp 15.000.000; bantuan perlengkapan sekolah dan kebutuhan alat tidur bagi 50 anak di Panti Asuhan Hidayatul Mubtadi'ien, Bangil, total Rp 30.500.000

Selain itu, bantuan perlengkapan sekolah dan alat tidur bagi 38 anak melalui LKSA Al Maimanah, total Rp 24.130.000; bantuan perlengkapan sekolah dan kebutuhan alat tidur bagi 22 anak melalui Lembaga Penyantunan Yatim Piatu Al Ikhlas, total Rp 18.050.000; bantuan perlengkapan sekolah dan kebutuhan sehari-hari di Panti Asuhan Hidayatul Mubtadiin bagi 50 anak, Wonorejo, total Rp 28.400.000.

Juga, bantuan perlengkapan sekolah dan kebutuhan alat tidur bagi 50 anak di Panti Asuhan Al Ikhlas, total Rp 27.500.000; bantuan perlengkapan sekolah dan kebutuhan alat tidur bagi 40 anak di Panti Asuhan Al Mustain, Purwosari, total Rp 28.650.000; bantuan perlengkapan sekolah dan alat tidur untuk 40 anak di Panti Asuhan Anak Al-Mubarok - Rembang, total Rp 19.200.000; bantuan perlengkapan sekolah dan alat tidur di Panti Asuhan Al Amien bagi 60 anak, total Rp 29.400.000.

SUMBER merdeka