Raup Laba dari Indahnya Lovebird
Sebelum terjun untuk berbisnis Lovebird yang penting untuk dipertimbangkan adalah berapa banyak waktu dan energi yang kita miliki. Pembiakan burung Lovebird harus dalam kondisi puncak, artinya Lovebird tidak dapat melakukan diet biji, atau hanya atau terpaksa tinggal di kandang yang kotor. Maka itu penanganan bisnis Lovebird tidak bisa sambil lalu, harus disediakan waktu khusus. Karena burung hias yang satu ini harus diberikan diet sehat dengan banyak variasi. Sebuah campuran pelet pakan yang terbaik dan campuran biji berkualitas tinggi untuk pakan. Karena hanya sayuran segar dan biji-bijian yang akan membuat burung ini cukup sehat untuk bertelur dan membesarkan bayi Lovebird yang kuat.
Sifat Lovebird termasuk mudah akrab dengan manusia. Jika sudah merasa nyaman Lovebird akan rela bertengger di jari atau bahu. Beberapa Lovebird dapat belajar bicara, tapi banyak pula yang tidak. Ada kemungkinan mereka dapat belajar untuk menirukan suara manusia jika diajarkan sejak dini. Lovebird memiliki sifat cerewet karena di alam liar mereka terbiasa melakukan komunikasi dengan sesama spesiesnya untuk menjaga keutuhan kawanan. Kicauan burung Lovebird juga merupakan bentuk sinyal jika ada ancaman.
Sebelum beternak yang perlu Anda ketahui tentunya jenis kelamin Lovebird yang akan dikawinkan. Hal ini tidak mudah. Saat mengalami kematangan kelamin (sekitar satu tahun) tanda tanda kelamin baru terlihat. Di luar negeri, betina Lovebird ditandai dengan sifatnya merobek kertas dan memasukkannya ke dalam bulu sedangkan pejantan terlihat menyuapi atau memuntahkan makanan yang sudah dilumatnya. Tetapi perilaku ini juga tidak bisa jadi indikator yang akurat.
Secara fisik betina memiliki ruang panggul yang lebih besar daripada pejantan karena digunakan untuk bertelur. Tak ayal, burung betina cenderung menjadi tampak lebih lebar di pinggul. Saat melakukan perkawinan burung harus dalam kondisi prima.
Pertama-tama, mereka harus diberikan diet yang sehat dengan beragam menu. Campuran pelet yang baik, atau benih berkualitas tinggi diberikan dengan dicampur berbagai jenis sayuran segar, buah-buahan segar dalam jumlah tertentu dan biji-bijian yang sehat. Secara umum, pilih sayuran segar seperti wortel muda, kacang panjang, labu kuning atau oranye, kacang polong, brokoli, kacang polong, kubis bunga matahari, kecambah, kacang-kacangan, dan jagung segar. Jika burung enggan untuk mencoba, campurlah sayuran dengan biji bijian untuk beradaptasi. Sayuran harus mendapat porsi terbesar dari diet. Buah-buahan cukup diberikan sesekali. Gunakan hanya buah-buahan organik, dan cuci dengan baik untuk menghilangkan sisa-sisa pestisida.
Untuk pembuatan sangkar dan box untuk menetas bisa langsung beli jadi di pasar burung atau membuat sendiri. Nantinya, kalau sudah disatukan dan cocok burung ini akan bertelur. Proses mengeram burung ini sekitar dua minggu dan pembesaran anakan sekitar 2,5 bulan.
Berikut harga pasaran sepasang Loverbird berdasar data yang dihimpun di beberapa pasar burung di Jakarta:
-Lovebird topi merah, Rp 1.300.000/pasang
-Lovebird topi kuning, Rp 300.000/pasang
-Lovebird topi hijau, Rp 350.000/pasang
-Lovebird topi hitam/abu, Rp 350.000/pasang
-Lovebird topi pastel, Rp 400.000/pasang (munk)